SMK Muhammadiyah Kramat (SMK Muhamka) bentuk jiwa wirausaha siswa. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memberikan Dana Bergulir. Dana tersebut diberikan kepada siswa untuk mendukung pengembangan usaha yang dimilikinya. Total dana yang diberikan senilai 25 juta rupiah dan dibagikan kepada 8 kelompok siswa. Siswa menerima dana bergulir sebagai modal pengembangan usaha yang sedang dijalani. Suntikan dana usaha masing-masing sebesar Rp 1-5 juta rupiah.
Kepala SMK Muhamka, Sahudi, mengatakan wirausaha adalah wujud i’tiba Rasulullah SAW dimana nabi sejak usia muda sudah menjadi wirausahakan dengan dia menjajakan dagangan milik khotijah, dengan sistem sharing profil, harapanya siswa mampu menyontoh Rasulullah SAW dalam entrepreneur.
Guru pembimbing kewirausahaan (KWU) SMK Muhamka Iva Krisnaningrum mengungkapkan, pemberian dana tersebut merupakan wujud nyata dalam mewujudkan visi sekolah. Yaitu menuju sekolah yang mandiri, berprestasi, berakhlakul karimah dan berjiwa entrepreneur.
Iva Krisnaningrum mengatakan, ada proses seleksi untuk mengetahui sipa saja yang layak diberikan dana bergulir. Syaratnya penerima memiliki bidang usaha, punya keinginan, dan komitmen kuat menjadi wirausahawan. Tidak hanya memberikan dana saja. Kedepan sekolah akan monitoring bagaimana siswa atau kelompok siswa tersebut menjalankan usahanya.
Program dana bergilir menuai dukungan dari wali murid. Pasalnya, mereka merasa diperhatikan dalam mendukung putra putrinya menjadi wirausahawan. Sehingga lulusan SMK Muhamka tidak hanya sebagai pencari kerja, namunikut andil dalam menciptakan lapangan kerja.
Salah satu siswa penerima dana bergulir, Arikoh Cahaya Fitri merasa senang dan tertantang. Dengan suntikan dana tersebut, kini dirinya bisa membesarkan usaha online shop.
“Alhamdulillah terbantu. Bisa menambah stok barang dagangan. Sehingga meningkatkan omset penjualan,” ujar siswi yang saat ini duduk di bangku kelas XII MM 1.
